Menurut Baron & Wagele (1994), terdapat sembilan tipe kepribadian manusia, yakni perfeksionis, penolong, pengejar prestasi, romantis, pengamat, pencemas, petualang, pejuang dan pendamai. Setiap manusia, menurut saya, tidak terlahir dengan tipe kepribadian tertentu tetapi terbentuk karena lingkungan hidup dan bagaimana seorang anak dibesarkan dalam sebuah keluarga.
Tipe kepribadian tertentu akan menjadi dominan seiring dengan intensitas waktu dimana seseorang melewati masa kanak-kanak hingga menjelang dewasa (remaja). Misalnya, seseorang dengan tipe kepribadian pencemas. Mungkin saja, ia dibesarkan dalam situasi / lingkungan yang tidak pernah mendorongnya untuk melakukan segala sesuatu hal sendiri tetapi selalu dengan bantuan dari pihak lain (saudara kandung atau orang tua). Pada suatu saat ia berada jauh dari saudara atau keluarga yang terbiasa memikirkan, melakukan sesuatu untuknya maka perasaan cemas atau khawatir berlebihan akan muncul. Ini merupakan contoh sederhana dan kecil saja, tapi saya ingin mencoba berbagi pendapat dari Baron & Wagele (1994) mengenai sembilan tipe kepribadian manusia.