17 November 2007

Di balik batu...

Sejak tanggal 14 - 16 November, saya sengaja tidak bekerja karena harus mengikuti pelatihan sertifikasi sebagai Analis Perilaku (Certified Behavioral Analyst). Sebenarnya ada cerita lucu mengapa saya mengikuti pelatihan ini, saya bosan pada rutinitas kantor dan bosan dengan ketidakpastian sikap atasan saya. Ketidakpastian sikap dalam mengambil keputusan membuat saya harus berpikir keras apakah saya harus tetap bekerja atau pindah ke tempat kerja lain. Mungkin merupakan satu solusi bodoh mengapa saya harus pindah bukannya terus bekerja dan menikmati pendapatan per bulan...bagi saya bekerja tidak hanya uang/materi semata tapi persoalan penghargaan atas aktualisasi diri saya.

Perilaku ketidakpastian ini sangat berpengaruh kepada konsentrasi saya dalam bekerja. Ketika saya mengajukan konsep A dan B serta keuntungan dan kerugian dari masing - masing konsep, tidak pernah ada keputusan pasti. Namun ketika terjadi suatu insiden (yang semestinya dapat diantisipasi oleh konsep A atau B) saya menjadi target kemarahan atasan saya. Sebenarnya...siapa yang bodoh dan siapa yang dibodohi?.

Merupakan hak atasan saya apakah mereka mau sok tahu, sok pintar atau dominant...toh merekalah yang memiliki modal capital kan?. Mereka lupa satu hal yaitu, bagaimana mengelola sumber daya manusia dan perusahaan. Sumber daya manusia merupakan asset bukan "pembantu" (hal yang selalu dikatakan oleh pemilik perusahaan). Kesan yang ditangkap dari kata "pembantu" sangatlah rendahan tidak berharga dan tidak bernilai sedangkan Asset merupakan kesan yang baik dan memiliki nilai.

Perusahaan yang mereka kelola saat ini sebenarnya memiliki masa depan yang bagus, setidaknya untuk perkembangan jangka panjang perusahaan saya ini masih mampu bertahan. Apa yang saya amati di perusahaan saya ini membuat saya gemas mengapa para Direksi tidak memiliki sikap tegas atas persoalan - persoalan yang terjadi? mengapa justru mereka seperti "singa" jika menghadapi karyawan? mengapa mereka malah diam seperti "singa ompong" ketika menghadapi tamu yang berkunjung ke perusahaan?...banyak sekali kegemasan atas sikap - sikap para Direksi.

Hingga sekarang, saya belum dapat memutuskan apakah saya akan terus bekerja atau pindah bekerja ke tempat lain. Pelatihan CBA sebenarnya merupakan sesuatu di balik batu....di balik pelatihan CBA saya hanya ingin rehat sementara dari rutinitas kantor, kekonyolan atasan - atasan saya dan ketidakpastian sikap mereka.

Kejam, sadis, tapi itulah kejujuran...kemana saya harus bercerita lebih jauh tentang hal ini?...NO ONE and IT HURTS!


Powered by ScribeFire.

Does How You Dress and Look Impact Your Career? Sadly, Yes

Ada artikel bagus tentang istilah : DRESS FOR SUCCESS.. : Years ago I worked on the shop floor of a manufacturing plant. I had worked my w...