16 Juli 2006

Gangguan Kepribadian

Setelah sekian lama berkutat pada tesis saya, saya ingin "refreshing" dengan menulis beberapa tipe gangguan kepribadian dalam perspektif ilmu Psikologi. Paling tidak saya mencoba agar bidang ilmu yang pernah saya kuasai ini tidak hilang dari ingatan saya yang semakin menua ini..

1.PARANOID
a.Menduga tanpa dasar yang cukup, bahwa orang lain memanfaatkan, membahayakan, atau mengkhianati dirinya.
b.Preokupasi dengan keraguan yang tidak pada tempatnya tentang loyalitas atau kejujuran orang lain
c.Enggan untuk menceritakan rahasia orang lain karena takut digunakan secara jahat untuk melawan dirinya
d.Membaca arti merendahkan atau mengancam yang tersembunyi dari ucapan atau kejadian yang biasa.
e.Pendendam. Tidak bisa memaafkan kerugian, cedera, kelalaian
f.Merasakan serangan terhadap karakter atau reputasinya
yang tidak tampak bagi orang lain. Reaktif.
g.Kecurigaan berulang


2.SKIZOID
a. Tidak memiliki minat ataupun menikmati hubungan dekat, termasuk menjadi bagian dari keluarga
b. Beraktivitas selalu seorang diri
c. Memiliki minat sedikit –jika ada- atau pengalaman seksual dengan orang lain
d. Merasakan kesenangan dalam sedikit, jika ada aktivitas
e. Tidak memiliki teman dekat atau orang yang dipercaya setelah keluarga derajat pertama
f. Tidak acuh terhadap pujian dan kritik
g. Dingin secara emosi.

3. SKIZOTIPAL
a. Adanya gagasan yang menyangkut diri sendiri
b. Keyakinan aneh atau magis yang mempengaruhi perilaku. Tidak konsisten terhadap normal kultural (percaya dapat melihat apa yang akan terjadi, percaya dirinya memiliki indera keenam atau khayalan yang kacau).
c. Pengalaman persepsi tidak lazim, misalnya ilusi atas tubuh
d. Pikiran dan bicara yang aneh (samar2, metaforik, berbelit- belit, stereotipik)
e. Kecurigaan berlebihan
f. Perilaku atau penampilan yang aneh, janggal, eksentrik
g. Tidak memiliki teman akrab atau orang yang dipercaya selain keluarga derajat pertama
h. Kecemasan sosial berlebihan


4. ANTISOSIAL
a. Gagal mematuhi norma2 sosial/ hukum sosial
b. Ketidakjujuran berulang yang ditujukan dengan menggunakan nama samaran, menipu orang lain untuk memperoleh keuntungan atau kesenengan pribadi.
c. Impulsivitas atai tidak mampu merencanakan masa depan
d. Iritabilitas atau agresivitas yang ditunjukkan misalnya dengan perkelahian fisik
e. Sembrono terhadap keselamatan diri dan orang lain
f. Tidak bertanggungjawab seperti kegagalan berulang-kali mempertahankan perilaku kerja atau menghormati kewajiban finansial
e. Tidak adanya penyesalan yang ditunjukkan dengan sikap acuh tak acuh atau mencari-cari alasan telah disakiti, dianiaya, dicuri, oleh orang lain.

5. KEPRIBADIAN AMBANG
a. Usaha matia2an untuk menghindari ketinggalan yang nyata atau khayalan.
b. Pola hubungan interpersonal tidak stabil dan kuat yang ditandai perubahan antara berbagai ekstrim2 idealiasi dan devaluasi
c. Gangguan identitas : citra atau perasaan diri sendiri yang tidak stabil secara jelas dan persisten
d. Impulsivitas pada minimal 2 bidang yang potensial membehayakan diri sendiri. Misal berbelanja, seks, penyalahgunaan zat, ngebut
e. Perilaku atau isyarat bunuh diri atau mutilasi diri
f. Perasaan kosong yang kronis
g. Kemarahan yang kuat dan tidak pada tempatnya atau Kesulitan mengendalikan amarah
h. Paranoid


6. HISTRIONIK
a. Tidak merasa nyaman dimana dirinya tidak menjadi pusat perhatian
b. Godaan seksual yang tidak pada tempatnya atau perilaku provokotaif pada setiap interaksi dengan orang lain.
c. Pergeseran emosi yang cepat dan ekspresi emosi yang dangkal
d. Menggunakan daya tarik fisik untuk menarik perhatian
e. Memiliki gaya bicara impresionistik dan tidak memiliki perincian
f. Dramatisasi diri, tetrikal, ekpresi emosi berlebihan
g. Mudah disugesti atau mudah dipengaruhi orang lain dan situasi\
h. Menganggap hubungan menjadi lebih intim daripada yang sebenarnya.

7. NARSISTIK
a. Kepentingan diri yang besar. Misal pencapaian bakat yang dilebih- Lebihkan, berharap terkenal tanpa usaha.
b. Khayalan akan keberhasilan, kekuatan, kecerdasan, kecantikan. atau cinta ideal yang terbatas
c. Yakin bahwa dirinya khusus, unik dan dapat dimengerti hanya oleh atau harus dengan orang/ institusi yang khusus atau memiliki status tinggi.
d. Kebanggan berlebihan
e. Merasa hebat, besar, dan harapan akan perlakuan dan kepatuhan khusus
f. Eksploitatif secara interpersonal, yaitu mengambil keuntungan dari orang lain demi kepentingan diri sendiri.
g. Tidak memiliki empati : tidak mau mengerti kebutuhan atau perasaan orang lain.
h. Sering merasa iri pada orang lain atau merasa orang lain iri padanya
i. Perilaku congkak/ sombong

8. GANGGUAN KEPRIBADIAN MENGHINDAR
a. Menghindari aktivitas pekerjaan yang memerlukan kontak interpersonal yang bermakna karena takut akan kritik, cemoohan, celaan,penolakan.
b. Tidak mau terlibat dengan orang lain kecuali yakin akan disenangi
c. Menunjukkan keterbatasan dalam hubungan intim karena takut dipermalukan atau ditertawai.
d. Merasa selalu dikritik dan ditolak dalam situasi sosial
e. Hambatan dalam situasi interpersonal karena merasa diri tidak memadai.
f. Memandang diri sendiri janggal secara sosial, tidak menarik secara pribadi atau lebih rendah dari orang lain. g. Enggan mengambil resiko pribadi atau melakukan aktivitas baru karena dapat membuktikan penghinaan.

9. GANGGUAN KEPRIBADIAN DEPENDEN
a. Sulit mengambil keputusan tanpa nasehat dan penentraman dari orang lain.
b.Membutuhkan orang lain untuk menerima tanggungjawab dalam sebagian besar aspek utama kehidupannya. c. Sulit mengekspresikan ketidaksetujuan.
d .Sulit memulai proyek atau melakukan pekerjaan oleh diri sendiri
e. Berusaha berlebihan untuk mendapatkan asuhan dan dukungan dari orang lain, sampai di titik secara sukarela melakukan hal yang tidak menyenangkan.
f. Merasa tidak berdaya atau tidak nyaman jika sendirian
g. Segera mencari hubungan dengan orang lain sebagai sumber pengasuhan dan dukungan jika hubungan dekatnya berakhir.
h. memiliki rasa takut tidak realitis untuk ditinggal untuk merawat dirinya sendiri.

10. OBSESIF-COMPULSIF
a. Obsesi terhadap waktu, perincian, daftar, urutan, hingga aktivitas utama hilang.
b. Perfeksionisme yang menganggu penyelesaian tugas
c. Secara berlebihan setia pada pekerjaan/ produktivitas sehingga mengabaikan waktu luang dan persahabatan
d. Terlalu hati2, teliti, tidak fleksibel terhadap masalah moralitas, etika, atau nilai2 (catatan : tidak disebabkan oleh identitas kultural atau agama)
e. Tidak mampu membuang benda2 usang dan tidak berguna, meski tak memiliki nilai sentimental
f. Enggan untuk mendelegasikan tugas atau bekerja pada orang lain kecuali mereka tunduk sesuai standarnya.
g. Kikir terhadap diri sendiri maupun orang lain. Uang dianggap harus ditimbun untuk menghadapi bencana masa de4pan
h. kaku dan keras kepala.

11. GANGGUAN KEPRIBADIAN PASIF-AGRESIF
a. Secara pasif menolak memenuhi tugas sosial dan pekerjaan rutin
b. Mengeluh tidak dimengerti atau tidak dihargai orang lain
c. Cemberut dan argumentatif
d. Tanpa alasan mengkritik atau mencemooh atasan
e. Cemburu dan benci terhadap orang yang lebih beruntung
f. Suara diperkeras dan keluhan terus-menerus akan ketidakberuntungan dirinya
g. Berganti-ganti antara tantangan permusuhan dan perasaan berdosa.

4 komentar:

AryaNst mengatakan...

Viiin... kalau baca dari posting lu sih, gua paranoid, hehe...

Apa tuh bahayanya Vin...?

Btw, cool entry, Kal-El... =D

Anonim mengatakan...

Wah,, tengkyu yah. Lagi butuh buat tugaz abnormal ni!!!

Unknown mengatakan...

sy trtrik bngt dngn gangguan kepribadian menghindar.
tp bgmn ya penanganan nya,sodara sy tlh brusa kuat unt slu bs msuk ke lingkungan tmn2 nya unt bs di terima tp ttp sj dia dk mmliki kkuatan dlm berinteraksi,kkuatan dlm bcr maupun skp.
bs tlg mmecahkan nya..??

Rama Sejati mengatakan...

Artikel yang bagus !

Barangkali artikel "gangguan kepribadian" berikut juga berguna bagi rekan rekan lainnya > Gangguan Kepribadian ?

Does How You Dress and Look Impact Your Career? Sadly, Yes

Ada artikel bagus tentang istilah : DRESS FOR SUCCESS.. : Years ago I worked on the shop floor of a manufacturing plant. I had worked my w...