29 Maret 2011

For the First Time..

Ada seorang teman saya yang bertanya tentang apa yang harus ia lakukan pada hari pertama ia masuk bekerja di perusahaan baru. Saya hanya memberikan jawaban untuk bekerja seperti biasa ia bekerja di perusahaan sebelumnya. Ia kembali bertanya apakah nanti ia dapat diterima oleh rekan-rekan kerjanya di perusahaan baru tersebut?.

No Challenge, No Fun. Kalimat tersebut pertama kali saya dengar, pada tahun 2009 ketika saya masih bekerja di suatu perusahaan asuransi, yang dilontarkan oleh rekan kerja saya (pada saat itu). Rekan kerja saya tersebut merupakan orang yang cukup santai, mungkin saja karena bidang pekerjaannya adalah seorang IT Programmer sehingga cukup eksentrik juga dalam perilaku sehari-hari di kantor.

Bagi saya, langkah pertama selalu menjadi hal yang terberat. Langkah kedua dan selanjutnya adalah langkah yang mudah. Para orang tua pernah berkata bahwa pengalaman pertama selalu pengalaman terberat dan kegagalan adalah hal yang seharusnya membuat kita lebih kuat karena dengan adanya kegagalan kita dapat mengetahui di titik mana kita melakukan kesalahan sehingga suatu saat nanti dapat kita hindari.

Saya paham dan punya pengalaman yang sama dengan teman saya itu, selalu ada rasa cemas ketika besok merupakan hari pertama bekerja di perusahaan baru. Langkah pertama selalu hal yang terberat, tetapi ingatlah bahwa ketika bekerja di perusahaan baru semua perilaku kerja di perusahaan lama harus dirubah bahkan harus dihilangkan. Setiap perusahaan memiliki standar yang berbeda dalam melihat kecakapan seseorang dan memiliki ukuran yang berbeda serta cara penilaian yang berbeda. Maksud saya adalah jangan pernah berpikiran bahwa rekan kerja atau bawahan anda akan memperlakukan anda sama seperti di perusahaan lama.

Satu bulan pertama merupakan waktu yang cukup baik untuk mengenal pribadi tiap karyawan di perusahaan baru agar pada bulan – bulan berikutnya kita tahu bagaimana harus bersikap dan berinteraksi dengan mereka. Pada bulan kedua, paling tidak kita sudah mengetahui pola pengelolaan Perusahaan yang berlangsung. Pada bulan ketiga, ini merupakan waktu yang tepat untuk memutuskan apakah kita akan terus menetap bekerja di perusahaan tersebut atau tidak.

Setiap keputusan yang kita ambil selalu ada konsekuensinya. Ada saat – saat tertentu muncul rasa penyesalan mengapa kita pindah bekerja tetapi menurut saya itu adalah hal yang manusiawi. Rasa nyaman atas lingkungan kerja di perusahaan lama terkadang masih menghantui. Harus selalu diingat bahwa keputusan untuk pindah bekerja sudah diambil dan tidak dapat ditarik kembali.

Lalu apa yang sebaiknya kita lakukan di perusahaan baru nanti?. Lakukan saja apa yang sudah anda lakukan di perusahaan sebelumnya, hanya kali ini lakukan dengan lebih baik!.

Tidak ada komentar:

Does How You Dress and Look Impact Your Career? Sadly, Yes

Ada artikel bagus tentang istilah : DRESS FOR SUCCESS.. : Years ago I worked on the shop floor of a manufacturing plant. I had worked my w...